Berbagai Cara Merawat Rambut untuk wanita berjilbab. Rambut merupakan mahkota bagi setiap orang, untuk itu kita harus merawat rambut agar selalu terlihat sehat dan berkilau. Bagi seorang wanita, memiliki rambut yang indah dan sehat merupakan dambaan bagi setiap wanita, baik itu wanita yang tidak memakai jilbab dan wanita yang memakai jilbab. Untuk itu berbagai perawatan pun dilakukan agar keingginan tersebut dapat terwujud.
Sumber gambar : blogspot.com
Khusus bagi wanita yang mengenakan jilbab, dibutuhkan perawatan yang ekstra agar mendapatkan rambut yang sehat dan indah. Karena berbagai permasalahan rambut sering terjadi pada wanita yang mengenakan jilbab, seperti ketombe, rambut rontok, gatal dan lainnya yang sering dialami oleh rambut yang ditutupi dengan jilbab. Untuk itu dalam artikel kali ini akan dibahas informasi mengenai
cara merawat rambut untuk wanita berjilbab khusus untuk sahabat Cantikinfo, berikut ini :
- Rambut Dalam Keadaan Kering
Sebelum mengenakan jilbab, usahakan rambut sahabat dalam keadaan kering. Apabila rambut dalam keadaan basah, usahakan untuk mengeringkan rambut terlebih dahulu sebelum mengenakan jilbab. Karena jika kepala dan rambut dalam kondisi basah, akan menyebabkan bau yang tidak sedap, ketombe dan gatal pada kulit kepala. Untuk itu biasakanlah mulai sekarang untuk mengenakan jilbab dalam keadaan rambut kering.
Biasakan untuk mencuci rambut setiap hari secara teratur, karena rambut yang tertutup seharian dapat menyebabkan endapan keringan di kulit kepala dan jika dibiarkan dapat menimbulkan ketombe.
Setelah selesai keramas, biasakan untuk selalu memakai hair tonic agar rambut terasa segar dan kering secara alami. Jangan mengikat rambut dalam keadaan basah, karena kan membuat rambut menjadi rontok dan berjamur.
- Hindari Mengikat Rambut Terlalu Kencang
Bagi sahabat yang memiliki rambut yang panjang, biasanya rambut akan diikat agar tidak menganggu penampilan jilbab sahabat. Namun sebaiknya sahabat tidak mengikat rambut terlalu kencang, karena rambut akan mudah patah dan rapuh.
- Pilih Jilbab Yang Menyerap Keringat
Sebaiknya pilihlah dan pakai jilbab dengan bahan yang dapat menyerap keringat, karena dengan mengenakan jilbab dapat menyebabkan kondisi kulit kepala dan rambut menajdi keringat. Salah satu cara untuk mengurangi keringat berlebih, sebaiknya sahabat memilih jenis jilbab yang dapat menyerap keringat, seperti jilbab berbahan kaos atau katun.
- Hindari Jilbab Berwarna Gelap
Hindarilah memakai jilbab berwarna gelap saat siang hari, karena jilbab berwarna gelap akan lebih cepat menyerap cahaya matahari, sehingga dapat menyebabkan lembab pada sekitar kepala dan rambut.
Saat sedang tidak mengenakan jilbab, sebaiknya istirahatkan rambut dengan membiarkan tanpa mengikat rambut sahabat. Berilah kesempatan rambut untuk bernapas, selain lebih menyegarkan dan mengurangi kelembapan kulit kepala, akan terhindar dari kerontokan dan ketombe.
Sebaiknya mulai sekarang, untuk menghindari penggunaan jepit rambut dengan bahan metal. Karena ikat rambut berbahan metal akan membuat rambut menjadi rapuh dan patah-patah. Pilihlah jepit ramput atau ikat rambut dari bahan plastik atau karet berbahan lembut.
Agar rambut selalu terlihat sehat dan indah, sebaiknya untuk memotong rambut dengan model bob atau sependek mungkin. Selain rambut lebih mudah ditata, sahabat juga tidak perlu mengikat rambut, sehingga rambut pun dapat bernapas lebih lega.
- Konsumsi Makanan Rendah Lemak
Setelah sahabat melakukan perawatan dari luar, sebaiknya sahabat juga melakukan perawatan dari dalam dengan mengkonsumsi makanan yang rendah lemak serta kaya dengan protein, vitamin B-6, B-12, dan C, serta zat besi yang dapat membetikan nutrisi secara alami bagi rambut. Seperti kacang-kacangan, bayam dan pisang.
Itulah berbagai
cara merawat rambut untuk wanita berjilbab, semoga artikel kali ini dapat membantu permasalahan yang sedang sahabat alami. Terima kasih atas perhatiannya, dan sampai bertemu lagi dalam artikel selanjutnya.^^
Sumber:http://www.cantikinfo.net/2013/06/cara-merawat-rambut-untuk-wanita.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar